
Indonesia heboh, ketika ada selebaran ‘Indonesian Maids Now On Sale’ yang tersebar di Malaysia, negeri jiran tempat para TKI mencari kerja. Media sempat heboh memberitakannya, bahkan salah satu stasiun TV swasta Indonesia mengundang menteri dari malaysia untuk memberikan komentar mengenai hal tersebut.

Di Indonesiapun sendiri sepertinya tidak mau kalah dalam hal ‘obral-mengobral’, setelah pemimpin tertinggi negeri ini ‘mengobral’ grasi kepada ratu narkoba. Pemberian grasi tersebut sungguh menjadi ironi tersendiri, melihat Indonesia sedang berupaya untuk memberantas penyebaran Narkoba di Indonesia ini yang sudah sangat memprihatinkan.
Setelah pemberian grasi kepada Ola, yang mendapat hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup sempat dibatalkan, lebih tepatnya akan dilakukan evaluasi ‘lagi’ terhadap isu yang menyatakan bahwa ola tetap mengatur pengedaran narkoba dari balik jeruji besi penjara.
Sekarang pertanyaannya, apakah pemberian grasi ini diberikan langsung tanpa ada evaluasi dari orang yang akan mendaparkan grasi, sehingga perlu dilakukan evaluasi lagi ? Sangatlah ceroboh memberikan grasi kepada gembong narkoba yang di isukan tetap menjadi gembong narkoba walaupun sudah dipenjara. Grasipun tak mau kalah memberikan ‘Obral’ kepada para penghancur generasi muda Indonesia.
Perlu dipertanyakan sikap komitmen dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemberantasa NARKOBA !